25 Maret 2011
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Makkasar, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di depan kampus Universitas Indonesia Timur (UIT), Jalan Rappocini, , dibangkar oleh orang tak dikenal siang (25/3/11)ini. Pelaku pembakaran meninggalkan selebaran yang berisi ancaman. Pelaku menyebut diri sebagai “Got Is Tot Insurrectionary Front”.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Makkasar, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di depan kampus Universitas Indonesia Timur (UIT), Jalan Rappocini, , dibangkar oleh orang tak dikenal siang (25/3/11)ini. Pelaku pembakaran meninggalkan selebaran yang berisi ancaman. Pelaku menyebut diri sebagai “Got Is Tot Insurrectionary Front”.
Kepolisian Sektor Kota Rappocini Ajun Komisaris Haryadi membenarkan peristiwa itu. "Ini bukan pembobolan ATM tapi aksi terror,” kata Haryadi. Kepastian itu diporelah karena tidak ada uang yang hilang dari mesin ATM. Pelaku juga tidak merusak mesin.
Menurut Haryadi, peristiwa ini terjadi dini hari sekitar pukul O3.57 waktu setempat. Polisi sudah menyita rekaman CCTV, perangkat pada ATM yang dibakar, bensin dalam jirigen ukuran lima, Koran bekas yang dibakar, dan spirtus. “Kami masih selidiki kasus ini,"jelasnya.
Di lokasi ATM juga ditemukan selebaran yang ditinggalkan pelaku. Isinya antara lain berbunyi: “Negara, institusi militer, dan polisi, serta pemodal adalah teroris. Penyerangan kami terhadap ATM Bank merupakan target penting dikarenakan bank senantiasa terlibat dalam pendanaan ekstraksi sumber daya alam serta penindasan masyarakatnya atas nama kapital! Kami tidak berniat untuk melukai siapapun, perusakan terhadap benda bukanlah kekerasan. Tiada ampun bagi penindas! Tiada ampun bagi negara dan kapitalisme!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar