Firman Rickson Saragih
Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Insitut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10 Bandung
e-mail: if16096@students.if.itb.ac.id
ABSTRAK
Anagram merupakan salah satu bentuk dari kriptografi yang menyamarkan suatu pesan dengan mengubah susunan huruf dalam suatu kata atau suatu kalimat. Namun salah satu keunikan dari anagram yang membedakannnya dengan bentuk kriptografi lainnya adalah bahwa setiap kata dalam anagram harus merupakan suatu kata atau kalimat yang memiliki arti. Hal ini sekaligus merupakan tantangan bagi kriptografer yang ingin menggunakannya sebagai metode untuk membuat sandi.
Ada berbagai macam cara dan algoritma yang dapat diterapkan untuk membuat sebuah anagram, namun dalam makalah ini penulis akan mencoba menyajikan penggunaan salah satu algoritma untuk membantu pembuatan anagram yakni algoritma backtracking.
Algoritma bactracking merupakan algoritma yang didasarkan pada DFS dan bekerja dengan pohon ruang status. Algoritma ini akan menguji setiap simpul yang dihasilkan dan apabila terbentur pada fungsi pembatas pencarian akan mundur (bactrack) ke simpul sebelumnya.
Selain algoritma bactracking, pembuatan anagram juga membutuhkan algoritma string matching yang tepat, karena kata-kata dalam sebuah anagram harus memiliki makna, dalam hal ini algoritma string matching yang tepat dapat membantu untuk mencari kata yang dibuat dalam database kamus yang tersedia, sehingga angram dapat dibuat dengan lebih cepat dan mangkus.
Kata kunci: Anagram, algoritma, backtracking, kriptografi, string matching.
DOWNLOAD HERE!
Format PDF; Size 55 KB
Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Insitut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10 Bandung
e-mail: if16096@students.if.itb.ac.id
ABSTRAK
Anagram merupakan salah satu bentuk dari kriptografi yang menyamarkan suatu pesan dengan mengubah susunan huruf dalam suatu kata atau suatu kalimat. Namun salah satu keunikan dari anagram yang membedakannnya dengan bentuk kriptografi lainnya adalah bahwa setiap kata dalam anagram harus merupakan suatu kata atau kalimat yang memiliki arti. Hal ini sekaligus merupakan tantangan bagi kriptografer yang ingin menggunakannya sebagai metode untuk membuat sandi.
Ada berbagai macam cara dan algoritma yang dapat diterapkan untuk membuat sebuah anagram, namun dalam makalah ini penulis akan mencoba menyajikan penggunaan salah satu algoritma untuk membantu pembuatan anagram yakni algoritma backtracking.
Algoritma bactracking merupakan algoritma yang didasarkan pada DFS dan bekerja dengan pohon ruang status. Algoritma ini akan menguji setiap simpul yang dihasilkan dan apabila terbentur pada fungsi pembatas pencarian akan mundur (bactrack) ke simpul sebelumnya.
Selain algoritma bactracking, pembuatan anagram juga membutuhkan algoritma string matching yang tepat, karena kata-kata dalam sebuah anagram harus memiliki makna, dalam hal ini algoritma string matching yang tepat dapat membantu untuk mencari kata yang dibuat dalam database kamus yang tersedia, sehingga angram dapat dibuat dengan lebih cepat dan mangkus.
Kata kunci: Anagram, algoritma, backtracking, kriptografi, string matching.
DOWNLOAD HERE!
Format PDF; Size 55 KB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar