“...orang-orang ini—mereka menginginkan revolusi...”
Gejolak anti-otoritarian seluruh dunia di Perancis pada tahun 1960an
nyaris saja menggulingkan negara dan menandakan sebuah titik tolak yang
baru bagi masyarakat modern.
Radikalisme baru ini mempertanyakan setiap
aspek dari kehidupan sosial—relasi seksual, keluarga, kepemilikan,
pendidikan, budaya, politik, dan uang. Meskipun pertentangan ini hanya
berkembang di sekolah menengah ke atas dan universitas-universitas, di
Perancis ide ini menyentuh para pekerja muda dari dalam pabrik-pabrik dan
hanya dapat dihentikan karena pengkhianatan dari kelompok Kiri yang
kalang kabut dan putus asa. Namun hal ini hanya bersifat sementara.
Perjuangan tersebut justru akan mempengaruhi semangat yang lebih hebat
lagi di dalam rentang waktu setahun ke depan, dan kali ini targetnya adalah
pada jantung hati kapitalisme yaitu—ide dari kerja itu sendiri.
Ilusi akan kondisi politik pasca-perang yang tentram dan kompromis
dihancurkan. Peran dari partai-partai sosialis dan marxis telah disadari
sebagai sebuah pengkhianatan, birokrasi yang sentral tampak sangat
otoritarian, dan para pemimpin serikat dagang terlihat secara terbuka bekerja
demi kepentingan kapitalisme. Kita tidak akan pernah lagi bersandar kepada
para politisi, birokrat, kaum kiri dan bos-bos serikat untuk memperbaiki
keadaan. Di hari depan, metode-metode yang kurang subtil akan dibutuhkan.
Materi diambil dari buku ANARKI: SEBUAH PANDUAN GRAFIS karya Clifford Harper
Tidak ada komentar:
Posting Komentar