Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Minggu, 16 Agustus 2009

Surat Kawat Ki Hajar Dewantara

"Yang mulya, ordonansi yang disajikan dengan amat tergesa-gesa dan dipaksakan sesudah rencana pengajaran pemerintah ditolak dewan rakyat, membuktikan kebingungan dan kegentaran pemerintah yang salah mengerti dan salah tanggap terhadap kepentingan manusiawi yang mutlak bagi hidup matinya suatu bangsa.

Perkenankanlah saya memperingatkan bahwa makhluk yang tak berdaya sekalipun mempunyai naluri wajib menangkis bahaya untuk membela diri. Juga boleh tuan harapkan dari pihak kami, oleh karena dipaksa, kami pun akan bersikeras melawan ordonansi itu dengan cara lijdelijk verzet sampai tenaga yang penghabisan."

Yogyakarta, 1 Oktober 1932
Ki Hajar Dewantara

Surat kawat kepada Gubernur Jendral Hindia Belanda mengenai undang-undang pemberantasan sekolah-sekolah liar.

AAN INDONESIA-POETRA (IR. SOEKARNO)

Veel verdriet om donk're dagen kan, o Land,
Mijn ziel niet slaan; ze blijft in eigen kracht.
Gelooven, ja al moge's vijands macht
Meen'ge lichten wreed'lijk ons ontrooven, want

Hooger vlamt ons zielevuur in feller's brand
Nimmer zal het duister van de nacht,
Ons dapper hart versagen; 'k houd de wacht

Land, hier sta ik immer trouw, mijn plicht gestand
Gij, die lijden moet in deze eeuw van zijn.
In smartelyker pijn zult g'herboren zijn.
Annschouw 'k vol trots Uw zonbeschenen beeken.

Uw bergen blauw en hoog, Uw velden zwaar van goud,
Leef ik daadbelust om' vijands macht te breken:
Op U, mijn Vaderland, heb 'k schoon mijn droom gebouwd.

Jacarta, 29 November 1928
Katja Sungkana

* * *

KEPADA INDONESIA-PUTRA (IR. SOEKARNO)

Banyak derita di hari gelap gulita, o negeri,
Tak kan mungkin memukul jiwaku; ia tetap sebagaimana kekuatannya sendiri.
Percayalah, percayalah, sekalipun kemurkaan lawan
Tlah kejam merampas cahaya kita, karena

Kian tinggilah kobaran sengit semangat kita
Tak kan mungkin kelam malam menggentarkan,
Insan wirawan kita; aku menjaga

Negeriku, di sinilah aku berdiri, tegak teguh tegas di atas tugas
Anda yang harus banyak menderita sepanjang abad serta menyakitkan ini.
Dengan penanggungan lebih pendih anda kan dilahirkan kembali.
Dengan rasa bangga kupandang berhiaskan cahaya.

Gununggemunungmu nan tinggi dan biru, Ladang-ladangmu padat berbobot kencana
Aku hidup terangsang daya berbuat tuk mematahkan kekuasaan lawan;
Padamu O tanah airku, ku persembahkan impian indahku.

Jakarta, 29 Nopember 1928
Katja Sungkana

Indonesia Raja

I
Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe,
Indonesia, Kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe,
"Indonesua bersatoe"
Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep.

II
Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disana akoe hidoep,
Oentoek s'lama-lamanja,
Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoeanja,
Marilah kita berseroe:
"Indonesia Bersatoe",
Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoea,
Sadarlah hatinja,
Sadarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep.

III
Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disinilah kita berdiri,
Mendjaga Iboe Sedjati,
Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
"Indonesia Bersatoe"
S'lamatlah ra'jatnja,
S'lamatlah poetranja,
Poelaunja, laoetnja, semoea,
Madjoelah negrinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep.


Indones, Indones,
Moelia, moelia,
Tanah, negrikoe jang koetjinta,
Indones, Indones,
Moelia, moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

Selasa, 04 Agustus 2009

Aquarian Letter Zine | Voice 5 | Juni 2009


Materi-materi diambil dari blog katalis, amorfati 2 dan puisi-puisi Aquarian, kali ini bisa langsung cetak karena layout PDF telah diperbaharui. Terima Kasih.
Format PDF; Size 719 KB

Get Your TAROT Reading