Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Senin, 08 Agustus 2011

'Ulama' Membangun Generasi Penakut dan Pamrih



Baru saja saya duduk manis di selasar Mesjid mendengarkan khutbah Jumat. Dan lagi, dalam simakan saya hingga usia menjelang kepala tiga ini, khutbah Jumat kali ini pun diselingi dengan kata 'azab', 'neraka','siksa', 'pahala', 'surga', 'nikmat', 'api',dan kata-kata yang berafiliasi baik dan harmonis sejak lama dengan kata surga dan neraka.

Dalam manisnya duduk saya siang ini, kembali benak saya bertanya, apakah memang ketakutan dan pahala merupakan landasan seseorang untuk bertaqwa, untuk melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan? Apakah memang umat begitu tolol dan bodoh sehingga begitu mudah untuk ditakut-takuti dengan kata-kata ancaman berupa 'azab', 'siksa', dan 'neraka'? Ataukah umat begitu mudah dibuai dengan rayuan kata-kata indah bernama 'surga' dan 'pahala'?

Wallahu alam bish shawab, Tuhan menciptakan manusia, saya dan Anda, agar mampu menjadi khalifah yang bermanfaat bagi segenap alam raya, dengan segenap cipta, rasa, dan karsa yang dikaruniakanNya kepada kita. Lalu apakah ancaman dan buaian, berupa surga dan neraka, merupakan alat yang paling efektif dan efisien dalam upaya mendidik dan membangun jiwa seorang khalifah? Bukankah justru malah menciptakan budak penakut dan pamrih?

Ulama, sebagai seorang yang memiliki ilmu agama yang sangat luas dan memiliki iman yang kuat, yang juga berperan sebagai penerang kehidupan di masyarakat, sudah sepatutnya membimbing dan mendidik umat. Ancaman dan buaian sebagaimana saya sebutkan di atas mungkin pula merupakan bagian dari upaya membimbing dan mendidik, namun bila serta-merta dianggap sebagai alat yang paling efektif dan efisien, maka umatnya tak lebih dari budak penakut dan pamrih. Mungkin pula yang melakukan hal tersebut adalah 'ulama', yang semakin menjamur di negeri ini, yang hidup dari tarif berdakwah dan padatnya jadwal berceramah.

Benak ini kembali berpikir akan sebuah keindahan buaian, andaikan para ulama membimbing dan mendidik kami dengan hakikat, esensi, dan manfaat dari setiap tugas dan fungsi kami sebagai manusia, dalam hubungan kehambaan dengan Tuhan kami, hubungan muamalat dengan sesama manusia, dan hubungan saling menghormati dengan segenap isi alam raya.

Hmmm, semoga ini bukan sekadar buaian.

Friday, 05 August 2011
Ubaidillah Shahih


Tidak ada komentar:

Get Your TAROT Reading