Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Senin, 26 April 2010

Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan PTDI

Kabar Dari Garis Depan
Melokalisasi Perjuangan Global Melawan Neo-Liberalisme


Wawancara Dengan M. Sidarta


Bagaimana sejarah berdirinya organisasi SP-FKK PTDI?
Pertama adalah PTDI merupakan lembaga industri pertama dengan sumberdaya manusia paling unggul dan teknologi tercanggih, tentunya keunggulan dan kecanggihan teknologi ini disebabkan oleh faktor modal yang besar. Sampai pada tahun 1997 ada sebuah gap antar direksi via manajemen dengan keseluruhan karyawan. Gap ini disebabkan oleh masalah jomplangnya selisih pendapatan. Tapi yang lebih utama kami menuntut keadilan dan hak normatik kami sebagai pekerja. Disamping itu, kami melihat adanya indikasi KKN.

Dari beberpa persoalan di ataslah yang pada akhirnya menyulut berbagai protes dan demonstrasi. Pada saat itu SP-FKK PT. DI belum terbentuk dan baru tahap Forum Komunikasi Karyawan PTDI. Sampai pada tahun 2003 berdirilah SP-FKK PTDI terbentuk seiring dengan lahirnya satu regulasi baru tentang Ketenagaakerjaan yaitu UNdang-Undang No. 13 tentang ketenagakerjaan.



Karyawan PT. DI terdiri dari kelompok menengah, sebetulnya apa yang kemudian membuat SP-FKK kemudian begitu sengit melakukan perlawanan baik terhadap direksi atau terhadap korupnya pemerintah?
Coba kita sama-sama pikirkan dengan logika dapur; PTDI itu adalah perusahaan yang telah menghabiskan investasi 7,88 triliun uang rakyat. Yang paling signifikan adalah bagaimana kemudian tidak adanya upaya penghargaan dari pemerintah atas loyalitas bekerja yang kami berikan kepada Negara lewat perusahaan. Kita ini adalah orang-orang teknokrat kelas unggulan yang kalau toh mau kita telah beberapa kali ditawari untuk bekerja di beberapa perusahaan dirgantara milik luar negeri, tapi kami tolak karena kami lebih ingin supaya ilmu kita bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di negeri ini. Namun beberapa teman kami ada yang tergiur untuk bekerja di Malaysia sebagai tenaga ahli. Abis mau digimanain? Bagaimanapun mereka membutuhkan makan. Ini bisa jadi nantinya di masa depan akan menjadi suatu kerugian buat kita, bayangkan saja suatu saat nanti kita belajar masalah teknologi dirgantara ke Malaysia, padahal mereka itu dulu bisa maju karena anak negeri Indonesia, merka belajar dari kita dulu.

Yang paling pasti adalah sebuah kesadaran bahwa berjuang tidak bisa sendiri-sendiri dan sektoral. Kami dididik dengan sejarah perjuangan hidup kami sendiri yang ditindas, kami tidak pernah belajar bagaimana manajemen organisasi yang baik, tapi kami belajar bagaimana bahwa ketidakadilan itu kemudian berbuah perlawanan. Kami tuh ibarat terperosok dalam kolam sehingga mau tidak mau ya harus berenang, atau singkatnya otodidak. Bagi kami kemudian, belajar bahwa organisasi adalah kekuatan atas dasar sebuah kesadaran politis untuk memilih untuk tidak ditindas. Saya secara pribadi merasa sakit hati atas apa yang telah terjadi pada diri saya sendiri dan teman-teman. Yang pada akhirnya saya bersumpah seperti sumpah palapa bahwa perjuangan ini akan saya mulai dan tidak pernah akan saya hentikan.

Kemudian bagaimana visi & misi organisasi?
Visi dan misi organisasi ke depan sangat sederhana sebetulnya, yaitu: adanya keadilan sosial sesuai dengan konstitusi dan adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Apa harapan ke depan?
Adanya kekuatan rakyat yang berdaulat. Juga upaya untuk semakin mematangkan diri. Ada kesulitan yang kami hadapai selama 5 tahun perjuangan, yakni sikap yang reaksioner. Saya lebih berupaya untuk melakukan sesuatu yang lebih sistematis dan tidak reaksioner.

Sebetulnya apa yang menjadi basis dari gerakan politis yang dilakukan oleh SP-FKK ini?
Kami hanya ingin meningkatkan capacity building anggota organisasi kami atau siapapun yang bisa kami ajak berbagi ideologi perlawanan ini dengan sebuah kesadaran politis. Disamping yang lain adalah kita melakukan advokasi publik sebagai media solidaritas. Yang paling penting adalah kita belajar bahwa pelacuran idealisme perjuangan kebanyakan terjadi hanya karena masalah dapur atau logistik dan ini sangat disayangkan.

Kami berusaha belajar dari kesalahan dengan membangun kemandirian ekonomi dengan cara membangun koperasi. Kalau kita baca konstitusi dinyatakan disana bahwa ekonomi Indonesia dilandaskan atas koperasi, bukan korporasi seperti yang terjadi sekarang, jelas ini kita tentang. Kemandirian ekonomi yang berusaha kita lakukan adalah juga kita ada rencana untuk membuat sebuah PT yang mengambil bidang khusus di teknologi pesawat terbang dan onderdil pesawat, yang jelas-jelas itu adalah faknya kami, skill dan kompetensi yang kami miliki memang di bidang itu. Beberapa dari teknologi bikinan kami adalah membuat mobile toilet atau toilet berjalan yang kami buat untuk kami sumbangkan ke Aceh pada saat Tsunami dulu. Basis yang lain adalah networking atau jaringan. Jaringan ini tentunya sangat penting berkaitan dengan sebuah prinsip bahwa perubahan akan mudah dicapai dengan kekuatan bersama. Dari sini kami juga belajar untuk bisa menghilangkan ego-struktural dari berbagai elemen gerakan yang rupanya ini membuat gerakan menjadi kontraproduktif hanya karena mereka berbeda isu atau stratak misalkan. Dan saat ini kami enjoy berjalan dengan siapapun.

Bagaimana membangun integritas, komitmen dan konsistensi yang tinggi dalam berjuang?
Tentunya keyakinan untuk berjuang dan keyakinan bahwa yang namanya benar itu tidak akan mungkin akan tertukar dengan yang salah. Juga upaya membangun komunikasi yang baik di dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat dan nilai-nilai perjuangan itu sendiri, sehingga dalam keluarga pun tumbuh nilai-nilai perjuangan.

Bagaimana struktur organisasi dari SP-FKK PTDI?
Struktur organisasi kami standard saja: ada ketua, wakil ketua 3 orang, sekretaris dan wakil sekretaris dan bendahara. Disamping itu juga terdapat beberapa bidang antara lain: hukum, advokasi, biang hubungan luar antar lembaga dan bidang internal.

Bagaimana harapan Anda untuk kaum muda?
GLOBALISASI adalah ancaman yang paling nyata yang ada dihadapan kita terutama kaum muda yang ‘belum bangun’. Upaya-upaya harus digagas untuk menginspirasi mereka dengan berbagai cara terutama lewat media dan berbagai pendekatan lain yang lebih kena. Arus globalisasi memang tidak terbendung, karena pada umumnya rakyat di negara berkembang tidak siap dengan skenario megara maju, sehingga rakyat miskin semakin termajinalkan yang diperparah dengan komersialisasi disemua sektor kehidupan (perburuhan, pertanian, perhutanan, pendidikan, perdangangan, kelautan, bahkan keamanan dan pertahanan dll.), ini semua tanggungjawab negara dan kita semua sebagai bangsa harus meminimalkan dampak negatif dari globalisasi, salah satunya membangun demokrasi, penegakan hukum, dan pengimplementasian konstitusi dengan benar, serta partisipasi masyarakat yang aktif.

Apa yang fenomenal atau spektakuler dari SP-FKK PTDI?
Pada saat di PHK tahun 2003, sekre kami yang berada di alam lingkungan pabrik diusir sampai akhirnya kami menduduki atau mereclaiming perumahan atau flat karyawan PTDI di Sarijadi yang merupakan milik karyawan. Yang pada akhirnya secara geopolitik mempengaruhi pada koordinasi kami di dalam organisasi. Semisal kami terdiri dari 50 basisi yang terdiri dari 40 perumahan/flat karyawan. PTDI yang tersebar di dalam atau di luar kota Bandung. Kemudian, tiga Long March Bandung-Jakarta yang kami lakukan merupakan sebuah hal yang tidak biasa dalam gerakan, terutama jika melihat fenomena kekinian, dimana kami sempat mendirikan tenda di Ragunan. Yang lain lagi yang bagi kami cukup fenomenal adalah mempailitkan PTDI sebuah BUMN yang dengan alasan tidak mampu untuk membayar kewajiban utang terhadap para mantan karyawannya sendiri.


Boklet Apokalips

Tidak ada komentar:

Get Your TAROT Reading