Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Senin, 11 Oktober 2010

SENI DAN ANARKISME


Resurgensi Anarkisme di akhir abad ke 19 mendapatkan dukungan tidak hanya dari pekerja industri tapi juga para seniman avant-garde Perancis, khususnya para pelukis dan penyair. Pada saat itu puisi aliran Simbolis sudah mendapatkan reputasi sebagai aliran sastra pemberontakan. Figur-figur utamanya seperti Arthur Rimbaud, Paul Verlaine, Stephane Mallarme, dan Charles Baudelaire membuat puisi mereka menjadi oposisi keras terhadap dogma mapan dari struktur dan sifat yang kaku, serta bahasa yang artifisial. Aliran Simbolis menekankan bahwa penyair harus bebas dalam hal kreatifitas dan menggunakan bentuk menurut kemauan mereka sendiri. Yang lebih penting lagi,
panduan prinsip-prinsipnya harus menjadi keunikan dan pengalaman subjektif dari penyair itu sendiri. Syair yang baik diciptakan dan dimengerti dengan membiarkan kebebasan total berimajinasi untuk menginterpretasi. Seperti halnya yang dijelaskan oleh penyair Simbolis Stuart Merril:

Apa yang menjadi kekuatan dari teori Simbolis adalah anarkinya itu sendiri. Yang menuntut penyair agar menjadi signifikan, dalam konteks individu, dan dari situ mereka memperlihatkan diri mereka sendiri di dalam pikiran dan emosi dengan menggunakan imaji-imaji semungkin-mungkinnya. Aliran Simbolis adalah anarkisnya sastra.

Karya Stirner The Ego and its Own dikonsumsi oleh lingkaran yang luas dari penganut aliran Simbolis dan para penulis seperti Felix Feneon, Gustave Kahn, Emilie Verhaeren, Bernard Lazare, Pierre Quillard dan Paul Adam yang secara terbuka menerima Anarkisme, yang lanjut hari mengomentari dan menjuluki Ravachol, si anarkis pembunuh, dengan berkata, “seorang santo telah lahir di antara kita.”

Dukungan terhadap Anarkisme bahkan lebih kuat lahir di kalangan para pelukis. Seorang seniman Impresionis, Camille Pissarro, secara rutin menghasilkan litograf untuk Koran La Revolte, walaupun seringkali tanpa imbalan uang, a dua kali ia berhasil menyelamatkan koran ini dari kebangkrutan dengan membayar semua hutang-hutang koran tersebut. Figur-figur kunci dari gerakan Neo-Impressionis antara lain Paul Signac, Henri Edmond Cross, Charles Angrad, Theo Van Rysselberghe dan Maximilien Luce. Mereka merupakan seniman-seniman anarkis yang sering memberi kontribusi pada publikasi-publikasi anarkis. Anak-anak Pissarro tumbuh menjadi pelukis dan anarkis. Buku The Anarchist Peril, yang terbitkan pada tahun 1894, berisi dua belas lukisan karya anak-anak dan cucu Pissarro, mereka adalah Lucien, Georges, Felix, dan Rodo, dan di tahun 1901 Lucien mengilustrasikan sebuah buku anak-anak yang ditulis oleh penulis anarkis Jean Grave. Octave Mirbeau, seorang anarkis dan novelis, mendeskripsikan keluarga Pissarro:

...di dalam masa tuanya dikelilingi oleh anak-anaknya, yang semuanya menjadi seniman, semuanya berbeda! Kesemua dari mereka mengikuti sifat alaminya sendiri. Ayahnya tidak mengajari mereka teori, doktrin, pandangan dan perasaan yang dimilikinya. Ia membiarkan anak-anaknya untuk mengembangkan diri menurut pandangan dan intelejensi individual mereka sendiri.

Menurut Pissaro: “Sungguh indah dan membahagiakan bahwa anak-anak ini mempunyai kecintaan pada seni. Zaman kita ini sungguh menyedihkan sampai-sampai kita hanya bisa merasakan hidup kita di dalam mimpi yang indah.”

Materi diambil dari buku ANARKI: SEBUAH PANDUAN GRAFIS karya Clifford Harper

Tidak ada komentar:

Get Your TAROT Reading