Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Minggu, 16 Januari 2011

PUNK


“...mereka pasti orang-orang Russia...”

Pemberontakan Italia akan segera dibawa menuju ke arah yang baru dan ke tingkat yang lebih tinggi oleh para pemuda di Inggris. Tahun 1975 adalah sebuah tahun di mana pengangguran yang semakin berlimpah dan biaya hidup semakin meninggi. Suatu malam pada waktu musim dingin tahun itu, sebuah band yang baru muncul,
manggung di depan pelajar-pelajar seni yang menjadi sangat marah dan menyebabkan sound dimatikan oleh pembuat acara hanya dalam rentang waktu 10 menit di panggung. Sex Pistols telah lahir. Sebagaimana sebuah kritik yang menanggapi musik mereka: “faktanya bukanlah disiplin yang menghalangiku untuk menyukainya.”

Sex Pistols adalah penggerak: dari “generasi yang hilang” di tahun 1970an, menggembleng mereka ke dalam gerakan Punk. Dari titik inilah band-band yang serupa mulai bermunculan—menggabungkan musik dengan lirik yang penuh amarah dan energi yang ekstrim, mereka berbicara kepada penonton mereka:

Inilah yang sedang mengganggu anak-anak muda sekarang. Mereka merasa terkekang dalam setiap aktifitas yang coba mereka lakukan... Dengan Pistols mereka mendapatkan semacam kebebasan. Dengan masa dan umur kalian yang seperti sekarang ini, kalian harus belajar meludah ke wajah otoritas, jika tidak ingin mereka menghancurkanmu.

Di sepanjang tahun 1976, punk menjadi semakin populer dan Sex Pistols merilis single mereka yang pertama, Anarchy In the U.K. di bulan Desember. Mereka juga muncul pada sebuah acara bincang-bincang di televisi bersama manajer mereka Malcolm Mclaren, seorang bekas mahasiswa seni yang memiliki pengetahuan mengenai teori anarkis dan situasionis. Ia menjelaskan kepada penonton bagaimana Sex Pistols mengikuti teori Bakunin bahwa “untuk menciptakan sesuatu, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menghancurkannya”. Para penonton gusar oleh apa yang mereka lihat dan dengar malam itu. Salah satunya adalah seorang pengemudi lorry yang, “saking marahnya, ia menendang layar televisi berwarnanya yang berharga 380 poundsterling demi menghalangi keluarganya untuk menonton bincang-bincang tersebut secara lebih jauh”.

Namun spectacle masih terus berlanjut. 1977 adalah tahun perayaan ulang tahun ke-25 dimahkotakannya Ratu Elizabeth ke II. Bangsa Inggris pun berbahagia. Sebagaimana Sex Pistols mengkontribusikan perayaan dengan merilis God Save The Queen, yang menjelaskan pada publik bahwa sang ratu adalah seseorang yang paling tolol. Sebuah kaos Sex Pistols, menunjukan gambar sang ratu dengan sebuah peniti yang menancap di hidungnya, hal ini menyebabkan kemarahan publik yang lebih hebat. Salah satu pembaca yang marah tergerak untuk menulis pendapatnya kepada pers: “Aku harap siapapun yang mencetak kaos memalukan ini benar-benar dihukum. Mereka pasti orang-orang Rusia.” Yang lainnya merespon hal ini dengan lebih serius lagi, pada tanggal 20 Juni, Johnny Rotten—vokalis Sex Pistols—diserang oleh sekelompok orang dengan menggores wajahnya dengan silet.

Tidak satu pun orang yang merasa aman. Di sebuah parade publik di London, seorang pemuda punk keluar dari kerumunan dan melepaskan tembakan kepada sang ratu—dengan menggunakan pistol mainan. Dengan dijulukinya Johnny Rotten sebagai musuh publik nomor satu, Sex Pistols pun dilarang melakukan pertunjukan di Inggris dan musik-musik mereka dilarang diputar di radio. Walaupun begitu, lagu God Save The Queen naik ke posisi teratas tangga lagu.

Setelahnya, gerakan Punk muncul di seantero Inggris. Anak-anak muda yang sinis dan kecewa terhadap keadaan yang semakin memburuk mengadopsi pesan anarki yang mudah dan langsung, dengan mengolah kaos mereka menjadi metafor yang nyata dari filsafat yang mereka anut. Satu abad sebelumnya, Oscar Wilde, seorang yang simpatik dengan Anarkisme, berkata bahwa “seseorang harus menjadi sebuah karya seni, atau memakai sebuah karya seni”. Malcolm sendiri membuka toko yang ia namai Sex, yang kemudian hari dinamainya Seditionaries, sebagai sebuah butik anti-fashion di daerah Chelsea. Fashion Punk memparodikan masyarakat pada waktu itu dengan ironi dari kesadaran diri. Simbol-simbol perbudakan dan pengekangan seperti rantai dan pakaian kulit; negasi dan pemberontakan, hitam dan anarki; kemiskinan dan kesusahan, kain rusak dan tambalan, semua itu ditenun berbarengan menjadi sebuah pernyataan anti-fashion. Punk menjadi sebuah karya seni—atau anti-seni—tiap seni yang lahir darinya merupakan sesuatu yang orisinil, seperti halnya salah seorang pengamat menulisnya: “Punk adalah bentuk anarkis yang serupa dengan para Dadaist dari Cabaret Voltaire. Dan siapa yang mendengar itu?”

 Materi diambil dari buku ANARKI: SEBUAH PANDUAN GRAFIS karya Clifford Harper

Tidak ada komentar:

Get Your TAROT Reading