Selamat Datang! | Welcome!

DALAM WAKTU YANG SEMAKIN MENDESAK UNTUK TRANSFORMASI MIMPI, DIMANA RUANG-RUANG HIDUP SUDAH SEDIKIT TERSISA UNTUK KAMI MENGKREASIKAN MIMPI. DIMANA RUANG-RUANG HIDUP BUKAN LAGI BEBAS BERBICARA TENTANG MIMPI SETIAP INDIVIDU, BEBAS MEMILIH JALAN BUDAYA-PERADABAN UNTUK SETIAP KOMUNI, NAMUN SUDAH PENUH DENGAN MIMPI-MIMPI MASSAL DAN JALAN HIDUP BUDAYA-PERADABAN MASSAL DALAM BINGKAI PERBUDAKAN MANUSIA.

IDEOLOGI, PEMERINTAHAN, PASAR, KORPORASI, STRUKTUR HIDUP DALAM SEJARAH TERCIPTA MASIH BELUM MAMPU MEMBEBASKAN MANUSIA DI ATAS ALAM YANG NETRAL INI, MAKA UPAYA-UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS ALAM INI ADALAH UPAYA PEMBEBASAN INDIVIDU MANUSIA.

INDIVIDU BUKANLAH APA YANG IA PAKAI, APA YANG IA KENDARAI, APA YANG IA PERCAYAI. INDIVIDU BUKANLAH SETIAP MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA DIRINYA, LABEL-LABEL YANG DIBERIKAN KELUARGA DAN LINGKUNGANNYA. INDIVIDU ADALAH ENERGI INDEPENDEN DALAM KETAKDEFINISIAN YANG MAMPU MEMBERIKAN API KEHIDUPAN KEPADA ALAM, DIMANA ENERGI TERSEBUT JUGA BERASAL DARI API KEHIDUPAN ALAM DAN INI DINAMAI DENGAN SPIRIT.

MAKA PEMBEBASAN SPIRIT AKAN MEMBEBASKAN DUNIA, ADALAH VITAL UNTUK MENGHANCURKAN RUANG-RUANG YANG MENDESAK. PERANG TERHADAP MANIPULASI INFORMASI, HARAPAN-HARAPAN PALSU, DAN SEGALA STRUKTUR YANG MELEMAHKAN INDIVIDU DAN MEMBANGUN KEMBALI RUANG-RUANG BEBAS DI ATAS KEHANCURANNYA SAMBIL MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN RUANG-RUANG BEBAS YANG SUDAH TERCIPTA.

SUDAH SAATNYA BEBASKAN SPIRITMU MAKA KAMU MEMBEBASKAN DUNIAMU! ANGKAT BERPERANG KARENA INI ADALAH MEDAN PERTEMPURAN & PERTARUNGAN SPIRITUALITAS!


FREE SPIRIT-FREE WORLD
AQUARIAN
aquarian.free@gmail.com

Kunjungi Pustaka Online Aquarian

QUOTES FOR LIFE TRANSFORMATION

Minggu, 09 Januari 2011

SEBUAH REZIM TIRANI


Dengan dikalahkannya gerakan anarkis terbesar di dunia, negara otoritarian—demokratik, komunis, fasis—meraih kemenangan di mana-mana dan panggung pun dibersihkan demi ekspresi kemenangan mereka yang total—perang. Dalam jangka bulanan kekalahan di Barcelona, dunia diliputi oleh kerusakan dan kematian.

Skala penderitaan, kesia-siaan, dan kekacauan dari Perang Dunia Kedua membuat suatu kesimpulan; kalau angka kehilangan tidak berarti apaapa. Seperti halnya Perang Dunia Pertama, yang mungkin lebih hebat skalanya, para politisi, birokrat, kaum industrialis, dan para jendral melaksanakan kekacauan dalam pemujaan mereka terhadap kematian. Seluruh masyarakat dimobilisasi demi perang. Seluruh populasi tercerabut dan tersebar-sebar. Satu kota, dengan sejarahnya, dimusnahkan dalam jangka waktu semalam. Banyak tentara bertempur di sebuah perang sia-sia di tengah salju dan gurun. Kekayaan terbesar dari dunia dipusatkan demi pengrusakan. Para ilmuwan memusatkan pikiran mereka untuk menciptakan senjata-senjata yang dapat memusnahkan masyarakat dengan waktu yang singkat. Setelah enam tahun, peperangan besar ini berpuncak pada sebuah final, bencana yang hanya berbeda beberapa detik terjadi di dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Secara keseluruhan, setidaknya lima puluh lima juta orang mati karena perang, dan hampir setengah dari jumlah tersebut adalah masyarakat Rusia.

Ketika api dan asap mulai menghilang, horor mulai tersingkap di dalam sebuah daftar yang sekarang melambangkan kapasitas dari negara modern untuk melaksanakan pemusnahan massa: dari Oranienburg, Ravensbruck, Buchenwald, Treblinka, Dachau, Birkenau, dan Auschwitz. Sebuah organisasi negara-negara telah menciptakan sebuah tugas tunggal untuk memusnahkan manusia secara ekonomi dengan segala cara. Para birokrat dan pengusaha merencakan setiap hal secara detil tentang prosedur-prosedur pemusnahan: mereka mengorganisasikan transportasi dan daftar perjalanan pengiriman dari seluruh Eropa untuk menaruhnya di kamp-kamp konsentrasi dan mengatur pembantaian sembilan juta orang. Penyingkapan barbarisme modern ini hanya menghasilkan pesimisme yang mendalam. Sebagaimana yang ditulis oleh George Orwell:

Kalau kamu mau tahu sebuah gambaran dari masa depan, bayangkan sebuah injakan pada muka manusia—selamanya.


Materi diambil dari buku ANARKI: SEBUAH PANDUAN GRAFIS karya Clifford Harper

Tidak ada komentar:

Get Your TAROT Reading